BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 29 April 2010

Taejo dari Goryeo


Raja Taejo dari Goryeo (Hangul: 태조, Hanja: 太祖, 877-943) yang nama aslinya Wang Geon (Hanja: 王建, Hangul: 왕건) adalah pendiri Dinasti Goryeo, Korea yang berkuasa tahun 918 hingga wafatnya tahun 943. Ia adalah pemersatu Korea yang sebelumnya telah terpecah-belah dalam Zaman Tiga Negara Akhir (후삼국 시대; 後三國時代; Husamguk Sidae).

Wang Geon adalah keturunan keluarga berpengaruh di Songdo yang mengendalikan perdagangan di Sungai Yeseong. Ia lahir tahun 877 dari keluarga pedagang kaya di Kaesong. Ayahnya, Wang Yung, adalah pemimpin marga Wang dan memperoleh kekayaanya dari hasil berdagang dengan Tiongkok. Leluhurnya pernah tinggal di perbatasan Kerajaan Goguryeo, sehingga ia masih memiliki garis keturunan Goguryeo.

Wang Geon memulai karirnya pada Zaman Tiga Negara Akhir yang penuh kekacauan. Pada tahun-tahun terakhir Dinasti Silla, pemberontakan petani meletus di berbagai daerah menentang pemerintahan Ratu Jinsung yang lemah dan didominasi oleh para pejabat korup yang menindas rakyat. Saat itu ada dua pemimpin pemberontak yang cukup berpengaruh yaitu Gung Ye di wilayah barat laut dan Gyeon Hwon di wilayah barat daya. Kekuatan mereka semakin bertumbuh dengan bergabungnya pasukan pemberontak yang lebih kecil dan pejabat Silla yang mereka kalahkan. Tahun 895, Gung Ye memimpin pasukannya ke Songdo. Wang Yung dan klan-klan lokal disana menyatakan menyerah dan bergabung dengan Gung Ye. Wang Geon pun mengikuti ayahnya bergabung dengan pemberontak itu.

Kecakapan Wang sebagai pemimpin militer membuat Gung terkesan sehingga ia dipromosikan sebagai jenderal dan diperlakukan seperti saudara olehnya. Tahun 900, ia memimpin sebuah kampanye militer yang sukses mengalahkan klan-klan lokal dan pasukan Kerajaan Baekje Akhir (yang baru didirikan oleh Gyeon Hwon) di wilayah Chungju. Kemenangan ini membuat pamornya semakin menanjak dan mendapat pengakuan dari Gung. Tahun 901, Gung Ye mengangkat dirinya sebagai raja dari Dinasti Goguryeo Akhir. Tahun 903, Wang kembali memenangkan pertempuran laut melawan Baekje Akhir, ketika Gyeon sedang sibuk berperang dengan Silla. Ia juga selalu menolong orang-orang miskin di daerah yang ditaklukannya dan yang tertindas oleh pemerintahan Silla. Namanya pun populer di kalangan rakyat karena kepemimpinan dan kemurah hatiannya.

Tahun 913, Gung mengangkat Wang menjadi perdana menterinya setelah dua tahun sebelumnya mengubah nama kerajaannya menjadi Taebong. Tak lama setelah bertahta Gung Ye terjerumus dalam kultus pribadi, ia menyamakan dirinya dengan Budha, dan pemerintahannya mulai menjadi tirani, ia membunuh siapa saja yang dicurigai dan tidak sependapat dengannya, termasuk istri dan kedua anaknya. Beberapa biksu juga dihukum mati karena menentang pandangan keagamaannya. Para bawahan dan rakyat pun mulai muak pada kesewenang-wenangannya itu.

Unifikasi Korea tahun 936 oleh Raja Taejo adalah peristiwa sejarah penting dalam sejarah Korea. Belum pernah ada seorangpun dalam sejarah Korea mampu mempersatukan bangsa itu dalam skala besar dan kekuasaan dinastinya mencapai 400 tahun lebih. Penyatuan Korea tahun 668 oleh Dinasti Silla hanyalah mencakup setengah dari negara semenanjung itu karena wilayah utara masih dikuasai oleh Balhae. Bangsa Korea saat ini memandangnya sebagai simbol persatuan negara mereka yang telah terpecah menjadi Korea Utara dan Korea Selatan pada tahun 1948.

0 komentar: